Cerpen
sumpah pemuda
![]() |
karya: Edlin
TUMPAH DARAH YANG SATU,BANGSA YANG SATU,DAN BANGSA PEMERSATU INDONESIA BUKTI OTENTIK SEJARAH YANG MAMPU MENYONTAK JIWA KERDIL MENJADI PEJUANG KEMERDEKAAN
~ Gingsul.com
Exer adalah geng motor jalanan, yang sangat terkenal di kalangan anak-anak muda, menurut cerita yang beredar geng tersebut memiliki anggota kisaran seratus lebih jiwa, yang terbagi di berbagai wilayah. Tawuran, balap liar, mabuk-mabukan serta pemalakan sudah menjadi makanan sehari-hari dari geng Exer.
Geng Exer sangat di takuti sebab konon katanya, geng tersebut memiliki ketua yang sangat ganas, serta tidak perna memandang bulu. Maka dari itu tidak ada masyarakat sekitar yang berani mengusir mereka, Walaupun setiap hari geng Exer selalu menggangu masyarakat setempat, mulai dari merusak fasilitas warga, memalak penjual kaki lima, balap liar, serta tawuran yang tiada hentinya.
“Def lo emang yakin, lo sendiri yang akan turun tangan melawan sih Bruno?, lo tau kan dia itu licik, lo belum sembuh total Def!” tanya Alvin khawatir akan kondisi ketuanya, yang kabar nya baru saja keluar dari rumah sakit itu.
Yah DEFAN KEANO ALDEBARA adalah nama ketua dari geng Exer yang sudah lama terbentuk, Defan adalah ketua angkatan ke enam dari angkatan sebelum nya dan Alvin ialah tangan kanan Defan yang sangan dia percayai. Karena sudah sangat dekat, dari sebelum dia di angkat menjadi ketua mereka sudah saling mengenal, hingga tak heran jika Defat sudah menganggap Alvin sebagai adiknya sendiri.
“Tenang Vin, aku udah baikan kok, aman jangan kuatirina aku, kamu kaya tidak kenal aku saja.” Jawan Defan sambil menepuk-nepuk punggung Alvin.
“Tapi Def.” Jawab Alvin kurang yakin, sebab dilihat dari kondisi fisik, ketuanya itu masih sangat lemah, serta wajahnya pun terlihat sangat pucat.
“Aku bisa Alvin! Kamu ngeraguin yah?, ingat aku tidak selemah itu!” Jawab Defan yang mulai marah, sebab dia merasa Alvin nya itu sedang meragukan nya.
“Oh oke Def, kalaw itu mau kamu, good luck.” Jawab Alvin yang sadar bahwa ketuanya ini sedang dalam keadaan marah.
“Iya, kita ketemu lagi nanti malam jam 12.00 am di arena balap, gua harap lo tepat waktu, karna gua di sana nanti bakal Butuh bantuan lo.” Saut defan.
Tiba saatnya yang dinanti nanti, balap liar antar dua geng yang sangat ditakuti.
“Def gimana lo udah siap?” Tanya Alvin ke Defan yang sedang berdiri, memandangi jalan raya, yang kini ramai didatangi oleh banyak anak muda, dari berbagai kalangan.
“Iya vin, gua udah siap.” Jawab defan.
“MALAM GUYS, MALAM INI KITA AKAN MENYAKSIKAN PERTANDINGAN DARI DUA GENG YANG SANGAT GANAS NIH, SIAPA KAH ITU?, YAHH BENAR DEFAN KETUA GENG EXER MELAWAN BRUNO KETUA GENG BIZER, MEREKA AKAN MEMPEREBUTKAN WILAYA BANDUNG BAGIAN BARAT.” Suara dari wanita yang sedang berdiri ditengah keramain itu.
“Gua akan pantau Bruno dari jauh Def, takutnya dia merencanakan hal licik untuk mengalahkan loh.” Ucap Alvin kepada ketua nya itu.
“Iya Vin lo pantau dari jauh dan ingat, jangan sampai ketahuan” Jawab Defan kepada Alvin.
Sesudah mengatakan hal itu, Defan langsung siap-siap menjalankan motor nya, yang akan dia kendarai, karna wanita yang menjadi pemimpin balapan pada malam ini sudah siap mengibarkan bendera yang dia pegang.
“ONE TWO THREE START”
Motor yang dikendarai Defan pun mulai melaju kencang mendahului Bruno, Bruno yang tidak terima akan hal itu melajukan motor nya secepat mungkin namun naas, motor yang dikendarai Bruno mala menyerempet motor yang dikendarai oleh defan hingga, membuat defan terlempar ke sisi lain jalan raya, dan motor yang dikendarai bruno hancur menabrak penghalang jalan raya.
“AAAaa DEFANNN!!” Teriak Alvin yang menyaksikan kejadian tersebut.
Alvin bersama anggota Exer lain nya langsung berlari menolong ketua mereka.
“DEF, DEF, DEF SADAR DEF” Ucap Alvin berteriak, sambil menepuk nepuk pipi Defan.
“CEPAT MANA MOBIL NYA, KITA HARUS SEGERA MEMBAWA KETUA KERUMAH SAKIT, JANGAN HANYA MELONGO DISITU!!!” Ucap Alvin berteriak, melihat anggota nya yang seperti orang panik dan kebingungan.
“BAIKK” Jawab salah satu dari anggota exer.
Sesampai nya di rumah sakit, Defan langsung di masukan ke ruang UGD.
Sekarang pukul 04.20 am yang artinya sudah 3 jam berlalu ketuanya berada di dalam, tetapi belum ada tanda-tanda akan di buka nya pintu ruangan itu.
Berselang beberapa menit, akhirnya pintu itu di buka dan di ikuti oleh seorang dokter.
“Permisi apakah ada keluarga pasien?” Tanya Dokter kepada mereka.
“Kami semua teman nya Dok, tetapi saya bisa membantu menjawab semua pertanyaan Dokter” Jawab Alvin kepada Dokter tersebut.
“Baik jika seperti itu, pasien akan kami pindahkan ke ruangan rawat inap, dan kamu bisa ikut saya sebentar, karna kami butuh persetujuan dari keluarga pasien untuk mengambil tindakan selanjutnya“ ucap Dokter tersebut kepada Alvin.
Sesudah mengatakan hal tersebut, Dokter itu berjalan menuju ruangan nya di ikuti oleh Alvin dari belakang.
“Bro gua titip Defan, kabarin gua kalau ada apa-apa dengan dia!” Ucap defan, kepada salah satu anggota Exer, yang sedang berdiri didepan ruang UGD, sebelum dia meninggalkan mereka.
“Begini, jadi teman anda kami nyatakan koma, karena benturan di kepala nya menyebabkan cederah aksonal difus, yang mengakibatkan rusak nya sel pada otak pasien dan menggangu sistem saraf, serta hilang nya kesadaran pada pasien. Karena hal ini kami meminta persetujuan anda agar kami dapat melakukan tindakan selanjut nya, yaitu kami akan tindakan operasi kepada pasien hari ini juga, Pada jam 10.00 am.” Ucap Dokter kepada Alvin.
“Baik Dok, Lakukan yang terbaik dok untuk teman saya.” Jawab Alvin kepada Dokter itu.
“Iya kami akan melakukan yang terbaik untuk pasien kami.” Ucap dokter tersebut kepada Alvin.
Setelah ngobrol panjang lebar dengan dokter itu, Alvin segera pergi menemui anggota exer, yang sedang menunggu ketua nya itu.
“Bro anggota yang lain pada kemana,kok tinggal lo yang nunggu disini?” Tanya alvin, Kepada anggota exer yang ada didepan nya.
“Mereka sudah duluan keruangan Defan,gua disuruh nungguin lo disini” jawab anggota tersebut.
Tiba saat nya defan akan dioperasi,para anak anak exer dengan setia menunggu didepan ruangan operasi,selama operasi berlangsung.
“Bro, kalau kalian ada yang mau pulang silahkan saja,biar gua disini jagain defan,keliatannya kalian sudah lelah banget tuh.” Ucap alvin kepada anggota exer.
“iya nih,kalau gitu gua duluan yah,soalnya gua udah tidak kuat banget nih.” Jawab salah satu dari anggota exer, diikuti beberapa anggota exer lainnya karna mereka juga tidak ada tidur semalaman jadi pantas saja,jika mereka lelah.
2 jam kemudia Ruangan operasi pun telah dibuka,diikuti oleh ranjang pasien.
Setibanya di ruangan inap yang ditempati oleh defan.
dokter langsung anggkat bicara ”kami tidak dapat menfrediksi kapan pasien in akan sadar,tapi kami dapat menjamin bahwa pasien ini akan sadar walau mungkin akan memakan waktu sedikit lama, yang penting kalian banyak banyak berdoa saja,semoga tuhan lekas mengangkat penyakin yang diderita pasien ini.”
“amin dok,trimakasih banyk dokter” jawab alvin menanggapi ucapan dokter tadi.
Three months kemudian, sudah 3 bulan lamanya defan dirawat dan belum ada kemajuan,setiap hari anak exer datang bergantian menjaga defan yang sedang koma itu.
“DOK,DOK,DOK DEFAN DOK!!” Teriak salah satu anak exer yang sedang memantau perkembangan defan.
“Iya mas,ada apa yah?” jawab salah satu dokter yang kebetulan lewat depan ruangan defan.
“ini dok,tangan defan tadi saya lihat bergerak gerak.” Ucap anak tersebut
“oh baik,sebentar saya periksa dulu,tolong mas nya bisa keluar dulu,agar saya dapat memeriksa pasien ini.” jawab dokter yang sedang memeriksa defan itu.
“oke dok,saya akan tunggu diluar” jawab anak tersebut.
Beberapa saat kemudian,dokter pun akhirnya keluar dari ruangan defan.
“begini mas,pasien sudah sadar dan kondisi nya sudah membaik,tetapi mungkin pasien akan melewati tahap pemulihan dulu,baru bisa di bolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.” Ucap dokter kepada anak exer itu.
“baik dokter,,trima kasih banyak.” Jawan anak exer itu.
Setelah mendengar mendengar perkataan dokter itu,mereka langsung memberitahukan berita itu kepada alvin dan anak anak exer lainnya.
“bro, gimana keadaan lo” tanya salah satu anak exer kepada defan.
Tetapi defan hanya diam saja sembari menatap kepada anak anak exer yang berada dihadapannya.
Berselang beberapa menit,defan langsung bersuara.
“dimana bruno?” tanya defan kepada anak anak exre yang ada diruangan itu.
Setelah mendengan pertanyaan itu,sontak seisi ruangan itu pun kebingungan,dan tak banyak dari mereka yang bertanya tanya dalam hati,”mengapa defan menanyakan orang itu?”
“jawab,kenapa kalian diam saja!!” ucap defan lagi yang kesal karena melihan anggotanya tidak ada satu pun yang menjawab pertanyaan nya.
Tiba tiba terdengan suara dari depan pintu.
“baru juga sadar,dah mikirin orang lain saja lo” jawab alvin yang baru saja datang dari depan pintu.
“engga papa gua,cuman penasaran saja sama keadaan nya sekarang gimana. Gua mau setelah gua keluar dari rumah sakit ini,lo alvin kumpulkan semua anggota exer dimarkas besar gua mau ngomong hal penting!.” Ucap defan kepada alvin.
“Oh baiklah nanti gua beritahukan anggota yang lainnya. Btw gimana keadaan lo sekarang?,udah baikan?,atau masih ada yang sakit?” Tanya alvin kepada defan,yang khawatir akan kondisi ketua nya itu.
“Enggak gua udah baikan kok, makasih yah buat kalian semua udah mau jagain gua.” Ucap Defan menanggapi pertanya Alvin.
Setelah beberapa hari melewati masa pemulihan, akhirnya Defan di izinkan pulang oleh pihak rumah sakit.
“Oke gua mengumpulkan kalian semua disini karna gua mau memberitahukan hal penting dan setelah gua memberitahukan hal ini kalian semua harus setuju, karena ini juga demi kebaikan kita bersama.” Ucap Defan kepada anggota Exer di hadapannya.
“Emang lo mau ngomong apa, kok sampai sampai ngumpulin kita semua disini?” tanya salah satu anggota Exer, yang penasaran akan berita tersebut.
“Sebenarnya gua mau ngomong gini, Gua sebagai ketua di sini menegaskan bahwa GENG EXER TIDAK ADA LAGI YANG MENGIKUTI BALAP LIAR, MABUK MABUKAN, MEMALAK PARA PENJUAL, MENGHANCURKAN HARTA BENDA MILIK MASYARAKAT DAN TINDAKAN KEJAHATAN YANG MERUGIKAN ORANG LAIN LAGI SERTA DIRI KITA SENDIRI.” Ucap Defan dengan lantang kepada anggota Exer.
“Hah, ngaco kamu Def yakali Exer yang di segani banyak orang tidak melakukan kejahatan, jadi kita mau ngapain Def?, ngotak dong lo kalau mau ngomong!” Jawab salah satu anggota Exel yang tidak terima akan informasi yang disampaikan Defan itu.
“GUA DAH PIKIRIN INI MATENG-MATENG DAN GUA RASA KITA MEMANG HARUS BERUBAH.
KITA INI PENERUS BANGSA, HARUS NYA KITA YANG MELINDUNGI BANGSA KITA, BUKAN MALAH KITA YANG MERUSAK NYA. GUA MAU KITA SEMUA BERUBAH MENJADI YANG LEBIH BAIK.” Jawab Devan dengan tegas, entahlah apa yang merasuki Defan sehingga membuat dia jadi berubah ingin tobat.
Anak exer pun terdiam membisu mendengar perkataan ketuanya itu.
“ KITA BISA MEMULAI DENGAN MEMBUANG KEBIASAAN BURUK KITA MENJADI SESUATU YANG LEBIH BERMANFAAT DAN GUA MAU HAL YANG GUA ALAMI KEMARIN, KITA JADIKAN PELAJARAN BUAT KEDEPANNYA.” Ucap Defan serius
“ Gua setuju dengan perkataan Defan, Gua juga merasa selama ini apa yang kita lakukan telah perlahan-lahan merusak bangsa kita sendiri, mungkin kita bisa memulai dari hal-hal kecil.” Saut salah satu anggota Exer yang tiba-tiba angkat suara itu.
“ Tapi kok kamu tiba-tiba jadi gini Def, sedikit kaget loh aku, seorang Defan yang selalu mengajarkan untuk berbuat onar seketika berubah menjadi pemuda yang berbela rasa tinggi.” Tanya Alvin yang masih keheranan dengan ucapan ketua nya itu.
“Gini yah, lo pada ga kasihan apa, sama para pejuang yang dulu rela mati, rela berjuang sampai darah bercucuran di mana-mana, demi kita para pemuda supaya bisa hidup bebas tanpa jajahan?” Ucap Defan dengan penuh keyakinan.
Defan pun terdiam sejenak, sambil memerhatikan anggota nya yang terlihat kebingungan.
“Mungkin ada benar nya kata Defan, yah tidak. Mungkin ada baiknya kita berubah kan?” Tanya salah satu anggota Exer sambil berbisik-bisik kepada anggota lain di samping nya.
“Oke kalian diam saya anggap itu setuju, Kita akan mulai agenda pertama kita pada tanggal 28 Oktober bulan ini, Kebetulan itu juga bertepatan pada hari sumpah pemuda. Di hari itu kita akan mengadakan kegiatan sosial yang dapat membantu masyarakat buat tanda ganti rugi kita kewarga selama ini kita udah biki susah mereka” Ucap defan serius.
Lanjut Defan “Dan dari sini kita dapat membuktikan bahwa kita itu pemuda yang bisa meneruskan perjuangan para pahlawan, yang telah gugur memperjuangkan bangsa kita.” Ucap Defan
“Baik bos, siap laksnakan, semoga kita berubah semua yah, agar perjuangan para pahlawan tidak sia-sia.” Teriak anak-anak Exer dengan semangat, karena mereka juga sudah lama terjerumus ke arah yang tidak benar dan ingin bertobat namun belum ada motifasi.
Devan pun tersenyum melihat anggotanya yang mau berubah menjadi lebih baik, walaupun dia tau anggotanya belum sepenuhnya yakin namun perlahan-lahan dia akan membantu anggotanya agar bisa menjadi lebih baik lagi.
“baik kalau begitu,mulai sekarang tugas kita ialah melanjutkan tugas para pahlawan yang telah memperjuangkan bangsa kita” ucap defan dengan penuh keyakinan.
Beberapa hari pun berlalu
Ini adalah hari di mana mereka akan mulai mengadakan kegiatan sosial, dan ini juga bertepatan dengan hari sumpah pemuda, yang di peringati bangsa indonesia untuk menimbulkan kedaulatan, persatuan dan kesatuan serta menjunjung tinggi perasaan maupun sikap tentang satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa.
Hari pertaman ini para anak-anak exer sangat bersemangat, sebab ini menjadi pengalam baru di dalam hidup mereka, dari sekian lama membuat onar yang sangat merugikan masyarakan.
Walaupun tak banyak warga yang sedikit ragu dengan apa yang mereka lakukan hari ini, namum perlahan-lahan warga pun yakin bahwa, mereka ingin berubah menjadi lebih baik.
“Trima kasih, atas partisipasi masyarakat semua dalam kegiatan kami, sebab kami merasa tidak pastas untuk hal ini, sebab mengigat semua perlakuan kami yang sangat meresahkan masyarakat di sini. Untuk itu kami memohon maaf sebesar-besarnya, mungkin permohonan maaf dari kami tidak akan cukup untuk memafkan semua apa yang kami lakukan tetapi kami akan berusaha menjadi pemuda yang bisa melanjutkan jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi bangsa kita.” Ucap Defan mewakili Geng Exer yang juga ikut parsitipasi dalam kegiatan itu.
Jawab salah satu warga yang dapat di simpulkan bahwa orang itu adalah ke tua rt tempat itu “tidak apa-apa nak, hari-hari kemarin di jadikan pelajaran yah, agar kalian semua bisa lebih maju, bapa doa kan semoga niat baik kalian bisa membuahkan hasil yang baik.”
Lanjut warga tersebut “Saran bapa selagi kalian masih muda selalu berjuanglah selagi itu masih hal baik,semoga kalian semua bisa mencontoh para pahlaawan yang tanpa memikirkan diri sendiri memperjuangkan bangsa kita agar kita bisa mencapai kemerdekaan yah”
“baik pak, kami akan berusaha merubah hal-hal buruk dalam diri kami,agar kami bisa membawa hal-hal positif juga bagi anak-anak muda lainya” jawab Defan
Dari cerpen diatas kita dapat belajar bahwa, seburuk-buruknya kita dimasa lalu,kita bisa merubanya menjadi lebih baik,walaupun hal itu memerlukan waktu dan keyakinan penuh bahwa kita dapat berubah.serta memiliki motivasi untuk maju juga menjadi hal penting,karena ada nya motivasi kita bisa menjadikan hal itu sebagai penyemangat kita untuk berubah menjadi manusia baru yang baik bagi nusa dan bangsa.
Komentar
Posting Komentar